Shalat Tarawih adalah shalat malam yang dikerjakan pada bulan Ramadhan. Shalat Tarawih hukumnya sunah muakkad, boleh dikerjakan sendiri atau berjama'ah.
Shalat Tarawih dilakukan sesudah shalat Isya sampai waktu fajar. Jumlah raka'at yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW ada delapan raka'at.
Cara mengerjakan Shalat Tarawih :
Tiap-tiap dua rakaat diakhiri dengan salam, setelah selesai shalat tarawih hendaknya diteruskan dengan shalat witir, sekurang kurannya satu rakaat. Umumnya shalat witir dikerjakan tiga raka'at dengan dua salam dan boleh juga dikerjakan tiga raka'at satu salam.
Surat yang dibaca sesudah Al-Fatihah pada tiap-tiap raka'at boleh mana saja yang kita kehendaki. Umpamanya mulai dari surat Al-Takasur sampai surat Lahab, sedangkan pada rakaat kedua setelah Fatihah yang dibaca boleh sembaran surat, tetapi diutamakan surat Al-Ikhlash.
Niat mengerjakan shalat Tarawih :
َأُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا/إِمَامًا للهِ تَعَالَى
"USHALLI SUNNATAT-TARAAWIIHI RAK'ATAINI (MA'MUUMAN / IMAAMAN) LILLAHI TA'AALA"
Artinya: " Aku niat Salat Tarawih dua rakaat (menjadi makmum/ imam) karena Allah Ta'ala"
ATAU
َأُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
"USHOLI SUNNATATTAROWIH ROK'ATAINI LILLAHI TA'ALA"
Artinya: " Aku niat Salat Tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Dalam bulan Ramadhan kita disunahkan memperbanyak tadarrus (membaca Al-Qur'an) memperbanyak membaca shalawat, dzikit dan berdoa. Untuk menambah syi'ar bulan Ramadhan serta menggembirakan para jama'ah, ada beberapa shalawat dan doa yang biasa dibaca dalam jama'ah shalat tarawih, dengan cara cara sebagai berikut :
1. Setelah shalat 'isya, maka bersama sama bilal dan makmum membaca :
“SUBHAANAL MALIKIL MA’BUUDI, SUBHAANAL MALIKIL MAUJUUDI, SUBHAANAL MALIKIL HAYYIL LADZII LAA YANAAMU WALAA YAMUUTU WALAA YAFUUTU ABADAN SUBBUUHUN QUDDUUSUN RABBUNAA WARABBUL MALAAIKATI WARRUUHI, SUBHAANALLAAHI WAL HAMDU LILLAAHI WALAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBARU WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘ADHIIMI”.
Artinya :
“Maha suci Allah yg memiliki alam dan yg di sembah Maha suci Allah yg memiliki lagi Maha Hidup dan tiada Mati dan tiada hilang selama-lamanya. Maha Suci Maha Quddus, Tuhan kami dan Tuhan semua malaikat dan ruh, Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar, dan tiada daya upaya dan tiada kekuatan kecuali dengan Allah, Tuhan yang Maha Tinggi lagi Agung”.
Kemudian bilal membaca shalawat :
“ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD”.
Artinya :
“Ya Allah karuniakanlah kesejahteraan kepada junjungan kita Nabi Muhammad”.
Dijawab para jama’ah :
“ALLAAHUMMA SHALLI WASALLIM ‘ALAIH”.
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atasnya (Muhammad).
Setelah itu bilal membaca shalawat lagi :
“ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA WAMAULAANA MUHAMMADIN”.
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan kepada junjungan kita dan pemimpin kita Nabi Muhammad”.
Dijawab para jama’ah :
“ALLAAHUMMA SHALLI WASALLIM ‘ALAIH”.
Kemudian bilal membaca shalawat lagi :
“ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA WANABIYYINAA WAHABIIBINA WASYAFII’INAA WADZUHRINAA WAMAULAANAA MUHAMMADIN”.
Artinya :
“Ya Allah, karuniailah kesejahteraan atas junjungan kita. Nabi kita, kekasih kita, dan yang mensyafaatkan kita (kelak) dan pertaruhkan kita dan pemimpin kita Nabi Muhammad”.
Dijawab para jama’ah :
“ALLAAHUMMA SHALLI WASALLIM ‘ALAIH”.
Lalu bilal mengucapkan :
“ASHSHALAATUT TARAAWIIHI RAHIMA KUMULLAAHU”.
Artinya :
“Kerjakanlah shalat Tarawih semoga Allahmelimpahkan rahmat kepada kamu sekalian”.
Kemudian imam serta para jama’ah berdiri untuk melakukan shalat Tarawih dua rakaat, sebagai shalat Tarawih dua rakaat yang pertama. Sesudah salam pada dua rakaat yang pertama, bilal bersama jama’ah mengucapkan :
“FADL-LAM MINALLAAHI WANI’MATAN WAMAGHFIRATAN WARAHMATAN LAA ILAAHA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU YUHYII WAYUMIITU WAHUWA ‘ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR”.
Artinya :
“Kemurahan Allah dan Nikmat-Nya dan ampuanan serta rahmatNya semoga dilimpahkan kepada kita, tidak ada Tuhan melainkan Allah, Ia Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, bagiNya segala kekuasaan dan bagiNya segala puji, dzat yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia atas segala sesuatuNya Maha Kuasa”.
Setelah itu bilal membaca shalawat seperti tersebut diatas, dan para jama’ah menjawabnya dengan “ALLAHUMMA SHALLI WASALLIM ‘ALAIH”. Lalu imam serta para jama’ah berdiri lagi untuk melakukan shalat Tarawih dua rakaat, sebagai shalat Tarawih dua rakaat yang kedua. Selesai salam pada rakaat yang keempat, bilal bersama-sama para jama’ah membaca : “SUBHAANAL MALIKIL MA ‘BUUDI……….. sampai selesai.
Sehabis itu bilal membaca shalawat seperti tersebut diatas dan para jama’ah menjawab dengan “ALLAHUMMA SHALLI WASALLIM ‘ALAIH”.
Lalu bilal mengucapkan :
“ALBADRUL MUNIIRU SAYYIDUNAA MUHAMMADUN SHALLUU ‘ALAIHI”.
Artinya :
“Bulan purnama yang bersinar kemilauan, junjungan kita Nabi Muhammad, bershalawatlah kamu semua atasnya”.
Setelah itu imam serta para jama’ah berdiri lagi untuk melakukan shalat Tarawih dua rakaat, sebagai shalat Tarawih dua rakaat yang ketiga. Selesai salam pada rakaat yang keenam maka bilal beserta para jama’ah mengucapkan “FADL-LAM MINALLAAHI WANI’MAH………….. sampai selesai seperti tersebut diatas. Lalu para jama’ah menjawab “ALLAAHUMMA SHALLI WASALLIM ‘ALAIH”. Lantas Imam beserta para jama’ah berdiri untuk melakukan shalat Tarawih dua rakaat yang keempat. Selesai salam pada rakaat kedelapan kemudian bilal dan para jama’ah membaca “SUBHAANAL MALIKIL MA’BUUDI……. Sampai selesai. Lalu para jama’ah menjawab dengan ucapan : “ALLAAHUMMA SHALLI WASALLIM ‘ALAIH”. Sehabis itu bilal megucapkan :
“ALKHALIIFATUL UULA AMIIRUL MU’MINIINA SAYYIDUNAA ABUU BAKRINISH SHIDDIIQ”.
Artinya :
“Khalifah yang pertama amiirul mu’miniin penghulu kami Abu Bakar Shiddiq”.
Kemudian para jama’ah menjawab :
“RADLIYALLAAHU ‘ANHU”.
Selanjutnya selesai salampada rakaat yang kesepuluh, maka bilal serta para jama’ah membaca seperti yang dibaca selesai salam pada rakaat yang keenam. Selanjutnya selesai salam pada rakaat yang kedua belas, bilal serta para jama’ah membaca seperti yang dibaca selesai salam pada rakaat yang keempat.
Kemudian bilal membaca :
“ALKHALIIFATUTS TSAANIYYATU AMIIRULMU’MINIINA SAYYIDUNAA ‘UMARUBNUL KHATHTHAB”.
Artinya :
“Khalifah yang kedua Amiirul Mu’miniin penghulu kami ‘Umar bin Khathab”.
Dan dijawab para jama’ah “
“RADLIYALLAAHU ‘ANHU”.
Selanjutnya selesai salam pada rakaat yang keempat belas, bilal beserta para jama’ah membaca seperti yang dibaca selesai salam pada rakaat keenam. Selesai salam yang keenam belas, bilal beserta para jama’ah membaca seperti yang dibaca selesai dalam pada rakaat yang keempat.
Kemudian bilal membaca :
“ALKHALIIFATUTS TSAALITSATU AMIIRUL MU’MINIINA SAYYIDUNAA ‘UTSMAANABNU ‘AFFAAN”.
Artinya :
“Khalifah yang ketiga amiirul mu’miniin penghulu kami Usman bin Affan”.
Dan para jama’ah menjawab :
“RADLIYALLAAHU ‘ANHU”.
Selesai salam pada rakaat yang kedelapan belas, bilal serta para jama’ah membaca seperti yang dibaca selesai salam pada rakaat yang keenam. Dan selesai salam yang kedua puluh, bilal serta para jama’ah membaca seperti yang dibaca selesai salam pada rakaat yang keempat.
Kemudian bilal mengucapkan :
“ALKHALIIFATUR RAABI’ATU AMIIRUL MU’MINIINA SAYYIDUNAA ‘ALIYYIBNI ABII THAALIB”.
Artinya :
“Khalifah yang keempat amiirul mu’miniin penghulu kami ‘Ali Ibnu Abi Thalib”.
Dijawab para jama’ah :
“RADLIYALLAAHU ‘ANHU”.
kalau salat sendiri, keknya ga usah dibacain deh yang diatas itu, tapi terserah sih….
Do’a sesudah shalat Tarawih.
“ALLAAHUMMA INNAA NAS-ALUKA RIDLAAKA WALJANNATA WANA’UUDZU BIKA MIN SAKHATIKA WANNAARI ALLAAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN KARIIM TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU’ ANNAA WAWAALIDAINAA WA’AN JAMII’IL MUSLIMIINA WALMUSLIMAATI BIRAHMATIKA YAA AR-HAMAR RAAHIMIIN”.
Artinya :
“Ya Allah, kami memohon kehadirat-Mu untuk mendapatkan keridhaanMu dan surge-Mu. Dan kami berlindung dari kemurkaan-Mu dan dari siksa neraka. Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Mulia, Engkau suka mengampuni, sebab itu ampunilah kami dan ampunilah kedua orang tua kai serta seluruh kaum muslimin dan muslimat dengan kasih saying-Mu wahai Tuhan yang Maha Penyayang”.
Kemudian membaca do’a :
“ALLAAHUMMAJ’ALNAA BIL IIMAANI KAAMILIINA. WALIFARAA-IDLIKA MU-ADDIINA WA-ALASH SHALAWAATI MUHAAFIDHIINA. WALIZZAKAATI FAA’ILIINA WALIMAA ‘INDAKA THAALIBIINA. WALI-AFWIKA RAAJINA, WABIL HUDAA MUTAMASSIKIINA. WA-ANIL LAGHWI MU’RIDLIINA WAFID DUNYAA ZAAHIDIINA, WAFIL AAKHIRATI RAAGHIBIINA, WABIL QADLAA-I RAADLIINA, WABIN NA’MAA-I SYAAKIRIINA. WA-ALAL BALAA-I SHAABIRIINA WATAHTA LIWAA-I SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASAI LAMA YAUMAL QIYAAMATI SAAIRIINA WA’ALAL HAUDLI WAARIDIINA, WAFIL JANNATI DAKHILIINA. WA-ALAA SARIIRATIL KARAAMATI QAA’IDIINA. WABIKHUURIN ‘IININ MUTAZAWWIJIINA WAMIN SUNDUSIN WAISTABRAQIN WADIIBAAJIN MUTA-LABBISIINA WATHA’AAMIL JANNATI AAKILIINA. WAMIN LABANIN WA’ASALIN MUSHAFFIINA SYAARIBIINA BIAKWAABIN WA-ABAARIIQA WAKA’SIN MIM MA’IININ MA’AL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM MINAN NABIYYIINA WASH SHIDDIIQIINA WASY SYUHADAA-I WASH-SHAALIHIINA WAHASUNA ULAA-IKA RAFIIQAA, DZAALIKAL FADLLU MINALLAAHI WAKAFAA BILLAAHI ‘ALIIMA. WALHAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN”.
Artinya :
“Ya Allah, jadikanlah kami (orang-orang) yang imannya sempurna, dapat menunaikan segala fardlu, menjaga shalat. Menunaikan zakat, menuntut/mencari segala kebaikan di sisiM, mengharap ampunan-Mu senantiasa memegang teguh petunjuk-petunjukMu, terlepas/terhindar dari segala penyelewengan dan zuhud di dunia dan di akherat dan tabah (sabar) menerima cobaan, mensukuri segala nikmat-Mu dan semoga nanti pada hari kiamat kami dalam satu barisan di bawahnaungan panji-panji junjungan kita Nabi Muhammad saw, dan melalui talaga yang sejuk, masuk didalam sorga, terhindar dari api neraka dan duduk di tahta kehormatan, didampingi oleh bidadari sorga, dan mengenakan baju-baju kebesaran dari sutra berwarna-warni, menikmati santapan sorga yang lezat, minum susu dan madu yang suci bersih dalam gelas-gelas dan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat pada mereka dari golongan para Nabi, shiddiqin dan orang-orang yang syahid serta orang-orang shahih. Dan baik sekali mereka menjadi teman-teman kami. Demikianlah kemurahan dari Allah SWT, dan kecukupan dari Allah Yang Maha Mengetahui. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam”.
Shalat Witir, Shalat yg bilangan rakaatnya ganjil, boleh dikerjakan satu rakaat salam, dua rakaat salam dan satu rakaat salam, atau bias juga tiga rakaat salam, 5, 7, 9, 11.
Lafadz niat shalat Witir dua rakaat salam :
“USHALLII SUNNATAL WITRI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA”.
Artinya :
“Aku niat shalat sunnat Witir dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
Lafadz niat shalat Witir yang terakhir satu rakaat :
“USHALLII SUNNATAL WITRI RAK’ATAN LILLAAHI TA’AALAA”.
Artinya :
“Aku niat shalat sunnat Witir satu rakaat karena Allah Ta’ala”.
Lafadz niat shalat Witir tiga rakaat :
“USHALLLII SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA’AA-TIN LILLAAHI TA’AALAA”.
Artinya :
“Aku niat shalat sunnat Witir tiga rakaat karena Allah Ta’ala”.
Doa sesudah shalat Witir.
“ALLAAHUMMA INNAA NAS-ALUKA IIMAANAN DAA-IMAN, WANAS-ALUKA QALBAN KHAASYI’AN, WANAS-ALUKA ‘ILMAN NAAFI’AN, WANAS-ALUKA YAQIINAN SHAADIQAN, WANAS-ALUKA ‘AMALAN SHAALIHAN, WANAS-ALUKA DIINAN QAYYIMAN, WANAS-ALUKA KHAIRAN KATSIIRA, WANAS-ALUKAL ‘AFWA WAL’AAFIYATA, NAS-ALUKA TAMAAMAL ‘AAFIYATI, WANAS-ALUKASY SYUKRA ‘ALAL ‘AAFIYATI, WANAS-ALUKAL GHINAA-A ‘ANIN NAASI, ALLAAHUMMA RABBANAA TAQABBAL MINNAA SHALAATANAA WASHIYAAMANAA WAQIYAAMANAA WATAKHASYSYU ‘ANAA WATADLARRU ‘ANAA WATA ‘ABBUDANAA WATAMMIM TAQSHIIRANAA YAA ALLAHU YAA ALLAAHU YAA ALLAAHU YAA ARHAMAR RAAHIMIIN. WASHALLALLAAHU ‘ALAA KHAIRI KHALQIHII MUHAMMADIN WA’ALAA AALIHII WASHAHBIHII AJMA’IINA WALHAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN”.
artinya :
“Ya Allah, ya Tuhan kami, kami memohon kepada-Mu (mohon diberi) iman yang lenggeng, dan kami mohon kepada-Mu hati kami yang khusyu’, dan kami mohon kepada-Mu diberi ilmu yang bermanfaat, dan kami mohon ditetapkannya keyakinan yang benar, dan kami mohon (dapat melaksanakan) amal yang shalih dan mohon tetap dalam agama islam, dan kami mohon diberinya kebaikan yang melimpah-limpah, dan kami mohon memperoleh ampunan dan kesehatan, dan kami mohon kesehatan yang sempurna, dan kami mohon mensyukuri atas kesehatan kami, dan kami mohon kecukupan. Ya Allah ya Tuhan kami, terimalah shalat kami, puasa kami, rukuk kami, dan khusyu’ kami, dan pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama shalat, ya Allah, ya Allah, ya Allah Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang, semoga Allah member kesejahteraan atas sebaik-baik makhluk-Nya yaitu Nabi Muhammad, atas keluarga dan semua sahabatnya, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam”.
Do’a yang biasa dibaca dalam shalat Tarawih “
“ALLAAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU’ANNII 3X
“ALLAAHUMMA INNAA NAS-ALUKA RIDLAAKA WALJANNATA WANA’UUDZU BIKA MIN SAKHATIKA WANNAARI 3X
Artinya :
“Ya Allah, Engkaulah Tuhan yang member ampun, dan Engkaulah Tuhan yang suka member ampun, karena itu ampunilahhamba, ya Allah, hamba mohon keridlaan-Mu/sorga dan hindarkanlah hamba dari kemurkaan-Mu dan api neraka”.
12 comments:
makasih ya ilmunya mantap dech
terimaksih gan ilmunya
Alkhamdulillah manfaat bnget
Ntar malem jangan lupa taraweh yaa :-)
alhamdulilah, terima kasih ya. atas ilmunya
Duuh bermanfaat bgtt:D makasih loh ya ilmunya..:)
istilah “tarawih” muncul dari penuturan Aisyah, isteri Nabi Muhammad SAW. Seperti diriwayatkan oleh Imam Baihaqi, Aisyah mengatakan, “Nabi salat malam empat rakaat, kemudian yatarawwahu (istirahat). Kemudian kembali salat. Panjang sekali salatnya.”
Kata “tarawih” adalah bentuk plural dari kata “tarwihah”, yang secara kebahasaan memiliki arti “ mengistirahatkan” atau “duduk istirahat”. Pada masa Nabi Muhammad SAW tidak ada istilah “salat tarawih”. Dalam hadis-hadisnya, Nabi Muhammad SAW tidak pernah menyebut kata itu. Dan kata yang digunakan adalah “qiyamullail” atau “qiyam ramadhan”.
Dalam ibadah “qiyamullail” (mendirikan malam), bila ibadah itu berupa sholat sunnah(selain sholat sunnah witir) tidak ada batasan rokaat dalam mengamalkannya (asalkan genap)
“Nabi Allah shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan shalat malam hingga kedua kaki beliau pecah-pecah.”
(Silahkan cek Bukhari no. 4460 dan Muslim no. 2820)
“Shalat malam itu dua rakaat dua rakaat. Jika salah seorang dari kalian khawatir akan masuk waktu shubuh, hendaklah dia shalat satu rakaat sebagai witir (penutup) bagi shalat yang telah dilaksanakan sebelumnya.”
(Silahkan cek Bukhari no. 990 dan Muslim no. 749)
Jadi tidak ada batasan rokaat untuk ibadah sholat sunnah (kecuali sholat witir) untuk "qiyamullail" atau "qiyamurramadhan"
Sesungguhnya hadis Aisyah diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, Imam Muslim, Imam al-Tirmidzi, Imam Abu Dawud, Imam al-Nasai dan Imam Malik bin Anas. Kisahnya adalah, seorang Tabi’in yang bernama Abu Salamah bin Ab al-Rahman bertanya kepada Aisyah isteri Nabi Saw tentang shalat Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadhan. Aisyah menjawab: “Rasulullah SAW tidak pernah menambahi, baik pada bulan Ramadhan maupun selain bulan Ramadhan, dari sebelas rakaat. Beliau shalat empat rakaat, dan jangan kamu tanyakan baik dan panjangnya. Kemudian beliau shalat empat rakaat, dan jangan kamu tanyakan baik dan panjangnya. Kemudian beliau shalat tiga rakaat.
Aisyah setelah itu berkata, “Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah Anda tidur sebelum shalat witir?” Beliau menjawab, “Wahai Aisyah, sesungguhnya kedua mataku tidur, tetapi hatiku tidak tidur.
Jadi apabila kita baca Hadis itu secara utuh, maka konteks Hadis itu adalah berbicara tentang shalat witir, bukan shalat tarawih, karena pada akhir Hadis itu Aisyah menanyakan shalat witir kepada Nabi Muhammad SAW.
(Silahkan cek Bukhari no. 1147 dan Muslim no. 738)
Bila meneliti sejarah amal sohabat r.a., hadis yang sangat jelas menunjukkan tentang shalat tarawih para sohabat r.a. adalah yang tercantum di almuwato (kitab hadis pertama di dunia). Pada almuwato secara jelas disebutan bahwa pada masa Kholifah Umar r.a. tarawih diberjama’ahkan dan dilaksanakan sebanyak dua puluh roka’at.Selama berabad-abad dari satu generasi ke generasi lain di berbagai komunitas di seluruh dunia, umat Islam melaksanakan tarawih 20 roka’at. Masjid-masjid tua di seluruh dunia, termasuk masjid nabawi di Madinah dan masjidil harom di Mekkah mempunyai riwayat mengamalkan tarawih 20 roka’at ini.Amal tarawih yang lain adalah 36 roka’at yang dilakukan di Madinah menurut fatwa mazhab maliki. Amal lain yang ditemukan adalah 40 roka’at.
Jadi tarawih bukanlah masalah fardhu atau sunnah, tetapi merupakan Tahajjud Preponed (shalat malam), bagian dari ibadah qiyamullail (mendirikan malam) disamping i'tikaf, doa atau dzikir yang waktunya setelah sholat isya' sampai adzan sholat shubuh yang jumlah rokaatnya tidak terbatas (unlimited)
Silahkan cek juga Al Quran suroh Al-Israa’ ayat 79, As-Sajdah ayat 16 – 17, dan Al-Furqaan ayat 64.
sipp..jarang2 ada yg sekomplit ini
mkasih ya.
Subhanaullah....Alhamdulillah.....Walaillahaillaulah Waullahhu Akbar.....terimakasih atas infox yg sangat bermanfaat....semoga qt semua selalu dalm lindungan Allah SWT....Amin ya rabil alamin....terimakasih.....
maaf kalo lupa baca niatnya gimana za???
AGEN OBAT 69 On Line
Call Center Hp : 0821 3495 8895
( SMS ) 24JAM : 0856 0795 4414
Pin BlackBerry: 2AC 44 BCA
www.agenobat69.com/
www.obatkuatpria.hol.es/
www.obatvigrxplusasli.blogspot.com/
"JAMINAN MUTU KUALITAS INTERNASIONAL"
ANEKA MACAM PRODUK YANG ADA PADA KAMI
*****### KOSMETIK HERBAL ###*****
• FATLOSS Jimpnes Beauty (Super pelangsing badan )
• EASY SLIMING GEL ( Cream pelangsing badan )
• GROW - UP USA ( Peninggi badan super cepat )
• OKAY Beauty Cream ( Cream pemutih Wajah )
• WHITE BODY Cream ( Cream pemutih badan )
• MEILIBAHENLING ( Penghilang bekas luka )
• ACNE REMOVING ( Obat jerawat )
• STREATCH MARK ( penghilang selulit )
• BUTTOOCKs Cream ( Penghilang pantat )
• YOFUME ( Cream perontok bulu )
• WHITENING-C ( Pembersih selangkangan )
• LADY ROSE ( Perapat dan pengharum vagina )
• GRACE BEAUTY Cream ( Pembesar payudara )
• HAIR TONOKUM ( Penumbuh rambut )
• MU MING PIAN ( Obat mata herbal )
• KIANPI PILL ( Obat gemuk )
• AQUA GELL ( Obat menopouse )
• PEMERAH BIBIR
Subhanallah, semoga berkah ya gan ilmunya.. 😉
Bermanfaat
Bantu Share27
Seputar Islam Lengkap
Post a Comment
Silahkan komentar di blog ini bila ingin curhat